Etos Kerja Orang Jepang

Malaysia memperkenalkan asas memandang ke Timur pada awal era 1980-an dengan menjadikan Jepang sebagai contoh.

Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa terproduktif di dunia. Mereka juga berhasil membangun negaranya dari sisa-sisa keruntuhan dan kehancuran. Mereka terkenal dengan sikap rajin dan pekerja keras. Jadi, tidak heran jika pekerja Jepang mampu bekerja dalam waktu yang panjang tanpa mengenal lelah, bosan, dan putus asa. Mereka bukan hanya mampu bekerja dalam jangka waktu yang lama, melainkan juga mampu mencurahkan perhatian, jiwa, dan komitmen pada pekerjaan yang dilakukannya. Karakter dan budaya kerja keras merupakan faktor penting keberhasilan bangsa Jepang dalam bidang ekonomi, industri, dan perdagangan.

Bangsa Jepang tidak menganggap tempat kerja hanya sekadar tempat mencari makan, tetapi juga menganggapnya sebagai bagian dari keluarga dan kehidupannya. Kesetiaan mereka pada perusahaan melebihi kesetiaannya pada keluarga sendiri. Mereka selalu berusaha memberikan kinerja terbaik pada perusahaan, pabrik, atau tempat mereka bekerja. Budaya kerja seperti itu tidak lahir dan terwujud dengan begitu saja. Budaya itu dipupuk dan dilatih selama berabad-abad, sehingga akhirnya mengakar dalam pemikiran dan jiwa mereka.

Di Jepang, setiap pekerja mengetahui tugas dan perannya di tempat kerja. Mereka tidak bekerja sebagai individu, tetapi dalam satu pasukan, sehingga tidak ada jurang yang tercipta di antara mereka. Mereka tidak bersaing, tetapi bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas. Di Jepang, semua pekerja tidak memandang pangkat dan berada pada kedudukan yang sama.

Jabatan tinggi atau rendah tidak penting dalam etika dan pengelolaan kerja bangsa Jepang. Di tempat kerja, meja pegawai dan atasan diletakkan dalam suatu ruang terbuka tanpa pemisah. Tidak ada dinding pemisah seperti kebanyakan ruang kantor di Indonesia.

Pengelola tidak dipisahkan dari bawahan mereka. Tidak ada ruangan khusus untuk golongan pengelola. Tempat duduk dan meja di susun dan diletakkan berdekatan dengan pengelola bagiannya agar memudahkan bawahannya menghubungi mereka. Dengan demikian, mereka dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan bertukar pendapat kapan saja.

Susunan ruangan kantor seperti itu bukan agar atasan mengawasi bawahannya. Melainkan lebih berfungsi sebagai tempat dan saluran untuk berbincang dan bertukar pandangan. Walau begitu, duduk dalam keadaan rapat tidak digunakan untuk membicarakan hal yang tidak berguna. Mereka hanya berbicara dan bercanda setelah jam kerja.

Cara yang digunakan bangsa Jepang adalah salah satu cara membentuk dan menjalin hubungan erat antar pekerja. Semua pekerja mempunyai tugas dan tanggung jawab penting, sehingga mereka tidak merasa asing. Selain itu, antar sesama, mereka memiliki ikatan emosi yang kuat. Begitu juga dengan rasa sentimen dan keterikatan mendalam terhadap perusahaan, pabrik, dan tempat kerja mereka.

o Karakter dan budaya kerja keras merupakan faktor penting keberhasilan bangsa Jepang dalam bidang ekonomi, industri dan perdagangan.

o Jabatan tinggi atau rendah tidak penting dalam etika serta pengelolaan kerja bangsa Jepang.

o Orang Jepang mau kerja lembur meskipun tidak dibayar.

Sumber: Retno Kintoko dari buku Rahasia Bisnis Orang Jepang - Ann Wan Seng



Mungkin karena ini juga lah... mengapa tingkat bunuh diri di Jepang tinggi....

Lebih dari 33.000 orang melakukan aksi bunuh diri di Jepang tahun 2008. Angka bunuh diri melampaui 30.000 jiwa dalam sepuluh tahun berturut-turut meskipun pemerintah Jepang melakukan kampanye untuk mengurangi salah satu kasus bunuh diri tertinggi di dunia itu.

Sebagian besar alasan dari kasus bunuh diri adalah terlilit hutang, masalah keluarga, depresi serta masalah kesehatan lainnya. Terdapat lonjakan juga jumlah kasus bunuh diri yang menggunakan pemakaian gas sulfida hidrogen toksik yang dibuat dari deterjen.

Metode bunuh diri dengan deterjen atau memproduksi racun dengan perlengkapan rumah tangga ini ternyata telah menyebar melalui pesan di Internet. Polisi telah mendesak provider pelayanan internet agar menghapus instruksi untuk memproduksi gas beracun tersebut dari sejumlah situs.

Jumlah kasus bunuh diri melonjak tajam di Jepang setelah gejolak ekonomi tahun 1980an yang mengakibatkan sebagian besar warga Jepang kehilangan pekerjaan dan terlilit utang. Angka bunuh diri di kalangan mereka yang berusia 60 tahun atau lebih meningkat 9 persen menjadi sekitar 12.100 kasus tahun lalu. Sementara kasus bunuh diri pada kalangan remaja sedikit mengalami penurunan.

Mulai Januari hingga Mei 2008, hampir 520 orang melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan gas sulfida hidrogen. Hanya terdapat 30 kasus yang mencakup penggunaan gas tersebut pada periode yang sama pada tahun 2007.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, tingkat bunuh diri di Jepang terbilang terbesar kedua di kelompok 8 negara industri maju G8 setelah Rusia. Pada bulan Juni 2007, pemerintah Jepang berjanji mengurangi tingkat bunuh diri lebih dari 20 persen menjelang tahun 2016.

Namun, para pekerja sosial Jepang menyebut masalah ini kompleks dan memerlukan waktu untuk mencari solusinya. Perfektur Akita di Jepang utara yang merupakan wilayah dengan angka kasus bunuh diri tertinggi di Jepang dalam 13 tahun terakhir telah menjalankan program pencegahan kasus bunuh diri sejak tahun 2000.

"Kami bersyukur pemerintah memikirkan cara untuk menekan angka kasus bunuh diri, namun mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Yukiko Nishihara, pendiri Pusat Pencegahan Bunuh Diri Dunia Befrienders. Kasus bunuh diri tahunan di Akita yang terdiri dari sekitar 1 juta penduduk mencapai puncaknya pada tahun 2003 dengan sekitar 520 kasus sebelum turun menjadi 420 kasus pada tahun 2007.

"Tidak seperti penyakit, penyebab bunuh diri terletak pada sejumlah masalah sosial yang luas," kata Sato. "Jadi hal penting yang perlu diperhatikan adalah memahami perubahan dalam kehidupan sosial - misalnya lonjakan angka pengangguran serta pembengkakan utang," ujarnya.

Tahun ini di Jepang, lebih dari 30.000 orang bunuh diri. Kasus bunuh diri terjadi tiap tahun sejak 12 tahun yang lalu. Banyak dari korban yang menderita depresi. Ini dilaporkan polisi Jepang Kamis (13/05).

Total 32.845 orang bunuh diri di Jepang. Ini naik 1,8 persen dari tahun lalu. Masalah ekonomi dan masalah di lingkungan keluarga menjadi pemicu penting bunuh diri, lapor polisi.

Di Jepang, pria bunuh diri lebih sering dari perempuan, usia lima puluhan lebih sering bunuh diri dari kategori umur lainnya. Jumlah kasus bunuh diri yang terjadi karena kehilangan pekerjaan meningkat secara signifikan.

Puncak bunuh diri terjadi pada bulan Maret ketika angka tahunan perusahaan diumumkan. Pemerintah Jepang telah mencoba bertahun- tahun mengurangi jumlah bunuh diri di negaranya, namun belum berhasil.

Kesimpulannya : tiru etos kerja kerasnya, karena Allah sayang kita karena itu diberi cobaan, yang harus kita lakukan adalah berdoa dan berusaha untuk melaluinya. Jangan bunuh diri, karena nyawa adalah pemberian dari Allah dan... setiap keberadaan kita pasti memiliki arti/tujuan di dunia ini, adalah tugas kita untuk menemukannya dan menjadi orang yang berguna, yang bisa memberikan kebahagiaan bagi orang disekitar kita :)

sumber2 : republika.co.id


Smoking Facts

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.

Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

KEBIASAAN MEROKOK

Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.

Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

GERBANG NARKOBA

Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.

Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.

Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse). Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa yang akan datang.

Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.

Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.

Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku individu yang ketagihan kebiasaan merokok.

GANGGU KESEHATAN JIWA

Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan.

Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).

Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.

Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).

Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.

Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.

Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan kejiwaan.

SISTIM REPRODUKSI

Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa

Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.

pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.

120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.

WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI

Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.

“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.

Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.

Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.

Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10% perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.

Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan.

detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.

Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama mencapai Rp 11 triliun.

Tingkat Kematian Perokok Pasif
Sangat ironis nasib perokok pasif yang juga ikut menghirup dan merasakan efek negatif dari asap rokok si perokok aktif. WHO menyatakan ada sekitar 600.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa perokok pasif turut menyumbang 1 persen jumlah kematian global di seluruh dunia. Jumlah ini berarti ada sekitar 600.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahun akibat kebiasaan merokok orang lain.

Dalam studi pertama yang menilai dampak global perokok pasif, tim ahli WHO menemukan bahwa anak-anak merupakan korban terbanyak yang terpapar asap rokok sekunder, dan sekitar 165.000 anak meninggal tiap tahunnya karena asap rokok.

"Dua pertiga kematian terjadi di Afrika dan Asia Selatan," ujar tim peneliti yang dipimpin Annette Pruss-Ustun dari WHO, di Geneva, dilansir Reuters, Jumat (26/11/2010).

Menurut Pruss-Ustun, paparan bagi perokok pasif paling banyak terjadi di rumah. Dan penyakit menular dan efek tembakau tampaknya merupakan kombinasi yang mematikan bagi anak-anak.

Kematian akibat asap rokok sekunder pada anak-anak cenderung banyak terjadi di negara-negara miskin dan menengah, sedangkan kematian pada orang dewasa tersebar di negara-negara dengan semua tingkat pendapatan.

Dari data WHO, ada sekitar 40 anak-anak, 35 wanita non-perokok dan 33 persen laki-laki non-perokok yang terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif pada tahun 2004.

Paparan ini diperkirakan telah menyebabkan 379.000 kematian akibat penyakit jantung, 165.000 akibat infeksi saluran pernapasan, 36.900 karena asma dan 21.400 karena kanker paru-paru.

"Dan untuk dampak secara keseluruhan, kematian akibat rokok bertambah menjadi 5,1 juta kematian per tahun karena penggunaan tembakau aktif," tambah Pruss-Ustun.

Pruss-Ustun mendesak negara-negara untuk menegakkan WHO Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), agar bisa menerapkan langkah-langkah seperti meningkatkan pajak tembakau yang lebih tinggi, kemasan rokok polos dan larangan iklan rokok.

"Pembuat kebijakan di setiap negara harus ingat bahwa menegakkan hukum bebas asap rokok akan secara substansial mengurangi jumlah kematian yang disebabkan paparan asap rokok sekunder dalam tahun pertama pelaksanaannya, dengan disertai penurunan biaya pengobatan penyakit di sistem sosial dan kesehatan," kata Pruss-Ustun.

Perokok pasif biasanya menghirup asap yang berasal dari pembakaran rokok dan juga asap yang dikeluarkan oleh seorang perokok aktif. Menjadi perokok pasif sebenarnya tanpa disadari telah membuat seseoran menjadi perokok. Biasanya perokok pasif ini berada di rumah, mobil, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya seperti bar.

Untuk melihat seberapa besar perokok pasif terpapar asap rokok dapat diuji dengan mengukur kadar nikotin, cotinine dan karbon monoksida dalam darah, air liur atau urinnya. Cotinine ini adalah suatu hasil produk metabolisme nikotin dalam tubuh.

Didapatkan lebih dari 4.000 zat kimia yang terdapat dalam asap rokok. Sedikitnya 250 zat berbahaya dan 50 diantaranya menyebabkan kanker terkandung dalam sebatang rokok.

Zat kimia tersebut seperti arsenik (logam berat beracun), benzene (bahan kimia dalam bensin), beryllium (logam beracun), kadmium (logam yang digunakan untuk baterai), etilen oksida (bahan kimia untuk mensterilkan alat medis), vinil klorida (zat toksik untuk membuat plastik) dan zat lainnya.

Dilansir dari National Cancer Institute, Jumat (11/12/2009), badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.

Kesimpulannya :
TOLONG YA YANG NGEROKOK, JANGAN NGEROKOK DI TEMPAT UMUM. SAMA AJA KALIAN MAU NGEBUNUH ORANG LAIN. SILAKAN SALING MEMBUNUH DI RUANG MEROKOK.
Satu lagi, PERDA yang melarang perokok untuk merokok di tempat umum tuh sudah diberlakukan di Jakarta, jadi TOLONG TAU DIRI YA. Jangan lagi ngerokok di angkot, jangan sampai harus di kenakan sanksi/denda baru diem.

source : bahayamerokok.com, detikhealth.com

Nostradamus, believe it?

Nostradamus (lahir 14 Desember 1503 – meninggal 2 Juli 1566 pada umur 62 tahun) adalah nama Latin dari Michel de Nostredame, yang merupakan pengarang ramalan ternama di dunia. Nostradamus terkenal dengan hasil karyanya berjudul Les Propheties yang terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1555.

Nostradamus terkenal dengan ramalannya yang sesuai dengan event-event sejarah yang terjadi di dunia, seperti Revolusi Perancis, bom atom, bangkitnya Adolf Hitler dan serangan 11 September di World Trade Center.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa ramalannya adalah berdasarkan dari koleksi parafrase dari ramalan-akhir-dunia kuno (yang kebanyakan berasal dari bible) dan memberikan pandangannya dengan memproyeksikan event bersejarah yang dikenal dan antologi teridentifikasi dari laporan-omen ke masa depan. Berkat ini, karyanya mengandung begitu banyak ramalan yang menyangkut figur kuno seperti Sulla, Marius, Nero, Hannibal dan seterusnya, juga mendeskripsikan "peperangan di awan" dan "kodok jatuh dari langit". Akhir dari dunia, bagaimanapun, diduga terjadi sekitar 1800 atau 1887, atau mungkin di 2242, tergantung sistem yang digunakan.

Dapat dikenali bahwa sumber sejarahnya adalah bacaan dari Livy, Suetonius, Plutarch dan penulis sejarah klasik lainnya, juga penulis jaman medieval seperti Villehardouin dan Froissart. Sumber ramalannya jelas berasal dari Mirabilis Liber dari 1522, yang berisi sejumlah ramalan yang dibuat oleh Pseudo-Methodius, Tiburtine Sibyl, Joachim dari Fiore, Savonarola dan lainnya.

Jadi, ramalannya itu berdasarkan dari buku ramalan lain ditambah dengan buku-buku sejarah klasik yang ditulis oleh orang lain. Dia bukan semacam dukun yang kemasukan dan keep on blabbering tentang gambaran masa depan. Bagaimanapun, ada untungnya kita telaah beberapa paragraf (quatrain) dari ramalan-ramalannya.

Nostradamus dan PD II

1939-1945. PD II

Waktunya disebutkan di bagian Epistle dari buku Nostradamus :

"Perselisihan hebat. Peperangan terjadi... bangsa-bangsa akan terbagi menurut Inggris dan Mesopotamia dari Eropa (sekarang Perancis) pada tahun (19)45 dan lainnya di 1941, 1942 dan 1937"

Jerman melanggar Pakta Non Agresi nya dengan Rusia tahun 1941, Amerika memutuskan hubungan dengan Jepang dan Jerman di tahun yang sama. Tahun 1936-1937, Hitler dengan terang-terangan menentang Perjanjian Versailles dengan menduduki Rhineland dan mengajak perang dengan skala penuh.

Alasan dari PD II :
"Perjanjian ini bukanlah kedamaian, tapi sebuah gencatan senjata selama 20 tahun" Pendapat Marshal Foch, jenderal dari Prancis atas Perjanjian Versailles.

"Sang Penguasa (Hitler) akan menggunakan kesempatan dari perselisihan ini untuk menjajah negara-negara lain... Peningkatan besar dari jumlah orang yang menderita dibawah pemerintahannya.. Tanda-tanda baru (lambang swastikanya) dikibarkan. Dia datang, pergi dan meninggalkan dunia dalam kekacauan"

Bom Hiroshima dan Nagasaki :
Nostradamus, Abad 2-Quartain 6
"Dekat pelabuhan dengan 2 kota, akan terjadi antara dua tokoh yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelaparan, wabah dan radiasi, orang yang mati karena pedang itu (senjata maksudnya, mungkin aja bom itu). Mereka menangis meminta pertolongan dari Tuhan."

Dan beberapa ramalan tentang bencana alam selanjutnya yang benar terjadi...

Nostradamus dan PD III

Quatrain 62 dari Abad ke-II dari ramalan Nostradamus berisi :
"Mabus akan segera mati, lalu akan datang
Dari orang-orang dan binatang liar yang mengerikan
Lalu tiba-tiba satu orang menginginkan pembalasan dendam,
100, tangan, kehausan, kelaparan saat komet melintas"

Mabus dikatakan adalah seorang tokoh pemimpin perang setelah dua sebelumnya berlalu (Hitler, dan satunya lagi saya lupa). Mabus menyebabkan peperangan yang menjatuhkan banyak korban. Pertanyaannya adalah siapakah "Mabus"? Ada dua kandidat terkuat dari orang yang mungkin disebut Mabus, George W. Bush dan Barrack Obama. Seperti yang kita ketahui, GW Bush adalah orang yang memutuskan untuk memerangi Irak sedangkan Obama menduduki Iran walaupun tidak dengan agresi.

Dari quatrain lain di bukunya, Nostradamus seolah mengatakan bahwa Nuklir akan digunakan pada Perang Dunia III. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya kehancuran yang akan terjadi, jumlah nyawa tak berdosa yang jadi korban, radiasi yang mempengaruhi kesehatan orang-orang yang selamat dan lainnya.

Kemungkinan penyebab PD III yang harusnya kita aware tentang itu :
  • - Konflik Korea Utara dengan Korea Selatan. Tanggal 28 Desember siang hampir saja terjadi perang antara KorUt dan KorSel dan KorUt memang memiliki senjata nuklir. Korea Utara yang memiliki dukungan dari Cina, dan Korea Selatan yang mendapat dukungan dari US.
  • Wikileaks. Situs yang memaparkan isi dari konferensi. Baru-baru ini membocorkan bahwa negara-negara arab lah yang mengusulkan Amerika untuk menduduki Iran.
  • Negara-negara di dunia yang masih terbagi menjadi 3 blok, blok barat, timur dan non-blok. Sebenarnya ini masih rawan, tidak bisa dibilang damai juga
  • dll yang luput dari pengamatan kita.

Nostradamus juga meramalkan bahwa PD III berakhir di tahun dengan angka '7'
"Di tahun besar yang berakhiran 7 selesai, muncul ditengah permainan pembantaian, tak jauh dari usia milenium, saat orang-orang yang telah meninggal bangkit dari kuburnya"

Karena 2007 sudah lewat, berarti mungkin saja tahun 2017, dan lainnya.
Kesimpulannya, Nostradamus... walaupun terkesan akurat, tapi sebenarnya itu hanya didapatkan dari hasil 'berpikir, bengong, ngelamun' terlalu lama, jadi jangan terlalu dipercaya. Lagipula, ramalan hanyalah ramalan, kekuatan seorang manusia tidak pernah melebihi dari kekuatan Allah.

Juga, nasib dari sebuah umat bergantung dari umat itu sendiri, apakah dia ingin mengubahnya atau tidak. Walaupun diramalkan perang, tapi mari kita bersatu, buktikan bahwa Nostradamus juga bisa salah. Perang itu hanya merugikan bagi semua orang, tidak ada untungnya berperang, lebih baik kita bersatu, bersama membangun negara, memajukan teknologi dan melakukan hal-hal positif lainnya.

source : nostradamus.org, ++

Teknologi 4G

Pengertian

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.


Sejarah
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

* Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

* Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

* Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

Definisi

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Jaringan akses generasi ke-3 (3G) seperti WCDMA dan cdma2000 memiliki struktur jaringan yang kompleks dan perlu melibatkan banyak protokol untuk meng-cover seluruh sistemnya. Oleh sebab itu, jaringan akses generasi ke-4 (4G) diharapkan memiliki struktur yang lebih sederhana yang seluruhnya berbasis pada internet protocol (all-IP). Dengan berbasis pada IP, seluruh lalu lintas paket dalam jaringan akses dan jaringan backbone adalah seragam, tanpa perlu mengkonversikan satu protokol ke protokol lainnya.

Sebagian besar jaringan 3G pada dasarnya dibangun di atas jaringan selular circuit-switched, dimana mereka memiliki gerbang (gateways) sendiri untuk menterjemahkan paket-paket IP dari jaringan backbone. Jaringan 3G juga mempunyai protokol dan interface sendiri-sendiri dalam berkomunikasi sesamanya. Ini menjadi masalah tersendiri dalam hal interoperability. Oleh sebab itu, untuk mengatasi berbagai masalah ini, jaringan 4G dirancang sebagai sebuah jaringan all-IP yang berbasis packet switched seperti halnya jaringan backbone berbasis IP seperti intranet (LAN, WLAN) dan internet.


Dalam rancangan pengembangannya, jaringan 4G mempunyai 2 visi yang berbeda. Pertama adalah jaringan 4G yang Revolusioner (4G-R), dimana dikembangkan sebuah sistem yang inovatif. Yang kedua adalah yang bervisi Evolusioner (4G-E), dimana jaringan 4G disini mempunyai kemampuan
interworking dengan sistem-sistem jaringan yang telah ada. Model interworking akan mengintegrasikan jaringan-jaringan selular, jaringan nirkabel metropolitan (wireless metropolitan area networks - WMANs), jaringan nirkabel lokal (local wireless local area networks -WLANs), dan jaringan nirkable personal (wireless personal area networks - WPANs). Model interworking ini meng-cover skenario jaringan masa depan yang terintegrasi dimana setiap orang dapat mengakses jaringan kapan saja (anytime), dari mana saja (anywhere), dan dengan cara apa saja (anyway).

4G-R

WLAN IEEE 802.11 adalah sistem yang telah mencapai throughput sampai dengan 54Mbps akan tetapi masih terbatas pada area layanan yang hanya mencapai beberapa ratus meter saja (200 – 300 meter). Dilain pihak, jaringan selular saat ini (seperti cdma2000 1x EV-DO) dapat mengcover layanan sejauh beberapa kilometer, akan tetapi throughput sel nya hanya mencapai 2Mbps. Berdasarkan hal ini, adalah sangat esensial untuk mengembangkan sistem yang inovatif yang memiliki throughput yang tinggi dan jangkauan layanan yang lebar.


Sistem baru 4G yang inovatif ini menggunakan teknik-teknik yang berbeda dari pendahulunya, seperti penggunaan orthogonal frequency division multiplexing/multiple access (OFDM/OFDMA) dan antenna dengan sistem multiple input multiple output (MIMO). Untuk mendukung berbagai kondisi, seperti mobilitas pengguna, baik yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mobile) atau pun yang berkecepatan rendah (nomadic), jenis trafik (data atau suara), atau batasan cakupan (cellcentre/boundary), maka dikembangkanlah teknik-teknik yang mengkombinasikan beberapa akses jamak (hybrid multiple access).

Kandidat teknologi 4G-R yang paling kuat adalah teknologi jaringan yang berbasis pada standard IEEE 802.16 dan ETSI/HIPERMAN, yang dikenal dengan jaringan WiMAX. Standar jaringan ini terus dikembangkan, dari yang paling awal 802.16 yang hanya mendukung topologi akses point-to-multipoint line of sight (PMP - LOS), 802.16d yang mendukung topologi mesh non line of sight (mesh-NLOS), 802.16e yang mendukung mobilitas, hingga yang terakhir yang masih berjalan, 802.16j yang mendukung relay bergerak multi hop (multihop mobile relay-MMR) dan 802.16m advance air interface yang memungkinkan rate data 100Mb/s untuk aplikasi bergerak (mobile application) dan 1Gb/s untuk aplikasi tetap (fixed application) sesuai dengan persyaratan IMT-Advanced. Pengembangan jaringan 4G inovatif ini, terutama dalam lapisan Medium Acces Control (MAC layer – L2) dan lapisan fisik (PHY layer – L1).

4G-E

Berbeda dengan teknologi 4G-R, teknologi yang di usung oleh 4G-E merupakan pengembangan teknologi berbasis 3G – Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) yang telah diimplementasikan oleh the Third Generation Partnership Project (3GPP) dan dikenal dengan nama 3GPP Long Term Evolution (LTE). LTE diperkenalkan sebagai standard 3GPP Release 8. Pada awalnya pengembangannya, LTE dinyatakan sebagai bentuk peningkatan teknologi 3G atau pre-4G karena hanya merupakan pengembangan dari UMTS. Selain itu dengan spesifikasi peak rates 100 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink, LTE jelas tidak memenuhi kriteri teknologi 4G yang ditetapkan ITU-IMT Advanced.

Menyikapi hal tersebut, dalam workshop yang diadakan di China bulan April 2008, 3GPP/3GPP2 berkomitmen untuk meningkatkan spesifikasi LTE untuk memenuhi kriteria 4G. Peningkatan spesifikasi ini dikenal dengan LTE-Advanced (LTE-A). Selain memenuhi peak rates 1 Gbps, peningkatan spesifikasi juga dilakukan pada elemen Radio Access Network (RAN) dan Radio Access Control (RAC) untuk meningkatkan performance jaringan. Standard resmi LTE-A ditetapkan dalam 3GPP Release 10, dan diharapkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2010.

Sementara standard air interface untuk teknologi 4G-R masih terus dalam pengembangan, demikian juga halnya untuk standard compliances dan conformances melalui WiMAX forum. Dilain pihak peluang 4G-E sangat terbuka untuk dipasarkan, terutama oleh operator incumbent, melalui pre-4G LTE atau paling tidak dengan mengimplementasikan standard 3GPP Release 5 dan Release 6 yang dikenal dengan nama IP Multimedia Subystem (IMS).

IMS

Standard IP-Media Subsystem (IMS) dapat menjembatani sekaligus mengkonvergensikan berbagai teknologi jaringan, sehingga operator incumbent dengan teknologi GSM/GPRS/EDGE, UMTS/3G, maupun tradisional PSTN dapat untuk bermigrasi dan memberikan layanan 4G dengan interoperability antar sistem yang terjamin. Arsitektur umum IMS dapat dilihat pada gambar berikut.



IP Multimedia Subsystem (IMS) adalah sebuah framework baru di bidang telekomunikasi. Pada awalnya IMS dispesifikasikan untuk jaringan bergerak, untuk mendukung layanan telekomunikasi berbasis IP. IMS diperkenalkan pertama kali oleh 3GPP melalui dua fase pengembangan (release 5 dan release 6) untuk jaringan UMTS. Dilain pihak sebuah framework IP multimedia lain juga diluncurkan oleh 3GPP2 sebagai the Multi Media Domain (MMD) untuk jaringan 3G CDMA2000. Pada akhirnya framework ini diharmonisasikan (bukan digabungkan lho) dengan IMS, menjadi apa yang berlaku saat ini. Standard IP Multimedia Subsystem (IMS) ini mendefinisikan sebuah arsitektur dasar jaringan yang mendukung Voice over IP (VoIP) dan layanan-layanan multimedia lainnya. Selanjutnya standard IMS dari 3GPP/3GPP2 ini diadopsi sepenuhnya oleh badan standard ETSI menjadi ETSI/TISPAN.

Dari sini dapat kita lihat, bagaimana 2 badan standard telekomunikasi yang paling berpengaruh di dunia saling berkompetisi untuk pengembangan teknologi 4G. IEEE pada 4G-R di satu pihak dan ETSI pada 4G-E di pihak lainnya.

Dari sisi pengguna, IMS memungkinkan layanan komunikasi person-to-person dan person-to-content dengan berbagai mode komunikasi, meliputi suara, teks, gambar dan video, atau kombinasinya, dengan cara yang sangat personal dan terkontrol.

Dari sisi operator, IMS memberikan satu kemajuan penting pada konsep arsitektur layering dengan mendefinisikan sebuah arsitektur horizontal, dimana service enablers dan common functions dapat di gunakan ulang untuk berbagai aplikasi. Ini sebuah terobosan yang luar biasa pada konsep layering untuk komunikasi data. Arsitektur horizontal dalam IMS juga menspesifikasikan interoperability dan kemampuan roaming, selain itu juga menyediakan bearer control, pentarifan (charging) dan keamanan (security). Dan yang paling utama, ia dapat diintegrasikan dengan jaringan suara dan data eksisting dengan mengadopsi berbagai keuntungan dari domain IT.

Dengan kemampuan yang ditawarkannya, IMS menjadi jembatan untuk konvergensi jaringan bergerak dan jaringan tak bergerak (fixed-mobile convergence – FMC). Dengan alasan inilah IMS dapat menjadi solusi bagi operator jaringan bergerak maupun tak bergerak untuk mengembangkan bisnis multimedianya dan menyajikan layanan bernilai tambah (value added services – VAS). Integrasi dari berbagai media yang berbeda membuka peluang untuk menyediakan layanan komunikasi yang lebih kaya dari pada layanan yang telah tersedia saat ini.

Meskipun mereduksi penggunaan jaringan circuit switched bukanlah tujuan IMS, dengan mungkinnya layanan suara lewat packet switched, banyak fihak yang meramalkan bahwa tereduksinya layanan circuit switched tinggal menunggu waktu saja. Akan tetapi dengan kemampuan interworking dengan jaringan circuit switched PSTN dan PLMN, setidaknya ini memperpanjang umur jaringan circuit switched. Wink

Dengan perangkat-perangkat yang sepenuhnya berbasis software, menjadikan peluang besar sekaligus tantangan bagi kita untuk mengembangkan IMS sebagai salah satu produk telekomunikasi nasional.



source : wikipedia, other

Web Security

Ada dua kategori yang bisa disebut sebagai sisi lemah dari web. Satu kategori yang berisi kelemahan akibat platform seperti Linux, Windows, Apache dan Oracle. Kategori lainnya adalah aplikasi itu sendiri. Dengan kata lain, eror dalam program di web mungkin membuka detail kartu kredit dari seorang user, memungkinkan seorang malicious untuk menjalankan arbitrasi query database nya, bahkan bisa mengambil alih akses ke server.

Konsekuensinya, aplikasi web manapun memiliki berbagai macam ancaman. Banyak alat yang tersedia untuk mengecek kelemahan dari sebuah OS atau sebuah web serrver, dan membuka kodenya. Hal ini sudah menjadi hal yang umum. Serangan aplikasi seperti injeksi SQL atau pembajakan sesi, lebih sulit untuk di otomatisasi, tapi kelemahan yang paling sering bisa di kode kan jadi beberapa baris dari Perl bisa mengecek kehadirannya, seperti dalam kasus input dasar dari cek validitas. Singkatnya, banyak kelemahan yang beresiko tinggi bisa diidentifikasi dan di eksploitasi oleh orang yang tak bertanggungjawab yang hanya memiliki sedikit kemampuan.


Port Scanning dan Layanan Identifikasi
Ini adalah langkah dasar untuk memantau sebuah keamanan. Lagipula, untuk mengetes sebuah sistem, harus ada service (open port) yang terhubung. Ada beberapa port scanner untuk OS Windows dan Unix yang bukan hanya sebagai port scanner, tapi juga memiliki beberapa fungsi extra.
- Nmap
- Netcat

Scanning Kelemahan
-Nikto
- Nessus

10 Celah keamanan pada aplikasi web
Open Web Application Security Project (OWASP) adalah project open source yang dibangun untuk menemukan penyebab dari tidak amannya sebuah software dan menemukan cara menanganinya. Ada 10 celah kemanan aplikasi web yang ditemukan dan rekomendasi mereka tentang menanganinya sebagai sebuah standard keamanan minimal dari aplikasi web.
Berikut ini adalah 10 celah tersebut dan cara agar kita dapat mengatasi masalah tersebut.

I. Unvalidated input
Semua aplikasi web menampilkan data dari HTTP request yang dibuat oleh user dan menggunakan data tersebut untuk melakukan operasinya. Hacker dapat memanipulasi bagian-bagian pada request (query string, cookie information, header) untuk membypass mekanisme keamanan.
Berikut ini tiga jenis penyerangan yang berhubungan dengan masalah ini:
• Cross site scripting
• Buffer overflows
• Injection flaws
Ada beberapa hal yang dapat dicatat ketika menangani validasi pada aplikasi kita. Pertama, adalah tidak baik pada aplikasi web untuk percaya pada client side scripting. Script tersebut biasanya menghentikan form submission apabila terdapat sebuah input yang salah. Akan tetapi, script tersebut tidak dapat mencegah hacker untuk membuat HTTP requestnya sendiri yang terbebas dari form. Menggunakan client side validation masih bisa membuat aplikasi web yang mudah diserang.
Kedua, beberapa aplikasi menggunakan pendekatan "negative" (negative approach) pada validasinya : Aplikasi mencoba mendeteksi jika terdapat elemen yang berbahaya pada request parameter. Masalah dari jenis pendekatan ini adalah hanya bisa melindungi dari beberapa serangan yaitu : hanya serangan yang dikenali oleh validation code yang dicegah. Ada banyak cara dimana hacker dapat membypass keamanan dari unvalidated input; Masih ada kemungkinan dimana cara yang baru tidak dikenali oleh aplikasi dapat membypass validasi dan melakukan perusakan. Adalah cara yang lebih baik untuk menggunakan pendekatan "positive" (positive approach) yaitu : membatasi sebuah format atau pola untuk nilai yang diijinkan dan memastikan input tersebut sesuai dengan format tersebut.

II. Broken Access Control
Banyak aplikasi yang mengkategorikan user-usernya ke dalam role yang berbeda dan level yang berbeda untuk berinteraksi dengan content yang dibedakan dari kategori-kategori tersebut. Salah satu contohnya, banyak aplikasi yang terdapat user role dan admin role : hanya admin role yang diijinkan untuk mengakses halaman khusus atau melakukan action administration.
Masalahnya adalah beberapa aplikasi tidak efektif untuk memaksa agar otorisasi ini bekerja. Contohnya, beberapa program hanya menggunakan sebuah checkpoint dimana hanya user yang terpilih yang dapat mengakses : untuk proses lebih lanjut, user harus membuktikan dirinya terotorisasi dengan menggunakan user name dan password. Akan tetapi, Mereka tidak menjalankan pengecekan dari checkpoint sebelumnya : dimana apabila user berhasil melewati halaman login, mereka dapat bebas menjalankan operasi

Masalah lain yang berhubungan dengan access control adalah:
• Insecure Ids – Beberapa site menggunakan id atau kunci yang menunjuk kepada user atau fungsi. ID dapat juga ditebak, dan jika hacker dapat mudah menebak ID dari user yang terautorisasi, maka site akan mudah diserang.
• File permissions – Kebanyakan web dan aplikasi server percaya kepada external file yang menyimpan daftar dari user yang terotorisasi dan resources mana saja yang dapat dan/atau tidak dapat diakses. Apabila file ini dapat dibaca dari luar, maka hacker dapat memodifikasi dengan mudah untuk menambahkan dirinya pada daftar user yang diijinkan.
Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Pada contoh-contoh tadi, kita dapat mengembangkan filter atau komponen yang dapat dijalankan pada sensitive resources. Filter atau komponen tadi dapat menjamin hanya user yang terotorisasi dapat mengakases. Untuk melindungi dari insecure Ids, kita harus mengembangkan aplikasi kita agar tidak percaya pada kerahasiaan dari Ids yang dapat memberi access control. Pada masalah file permission, file-file tersebut harus berada pada lokasi yang tidak dapat diakses oleh web browser dan hanya role tertentu saja yang dapat mengaksesnya.

III. Broken Authentication dan Session Management
Authentication dan session management menunjuk kepada semua aspek dari pengaturan user authentikasi dan management of active session. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan :
• Password strength – Aplikasi kita harus memberikan level minimal dari keamanan sebuah password, dimana dapat dilihat dengan cara melihat panjang dari password dan kompleksitasnya. Contohnya sebuah aplikasi dimana terdapat user baru yang akan mendaftar : aplikasi tidak mengijinkan password dengan panjang 3-4 karakter atau kata-kata simpel yang dapat mudah ditebak oleh hacker.
• Password use – Aplikasi kita harus membatasi user yang mengakses aplikasi melakukan login kembali ke sistem pada tenggang waktu tertentu. Dengan cara ini aplikasi dapat dilindungi dari serangan brute force dimana hacker bisa menyerang berulang kali untuk berhasil login ke sistem. Selain itu, log in yang gagal sebaiknya dicatat sebagai informasi kepada administrator untuk mengindikasikan kemungkinan serangan yang terjadi.
• Password storage – password tidak boleh disimpan di dalam aplikasi. Password harus disimpan dalam format terenkripsi dan disimpan di file lain seperti file database atau file password. Hal ini dapat memastikan bahwa informasi yang sensitif seperti password tidak disebarkan ke dalam aplikasi.
Issue lain yang berhubungan : password tidak boleh dalam bentuk hardcoded di dalam source code.
• Session ID Protection – server biasanya menggunakan session Id untuk mengidentifikasi user yang masuk ke dalam session. Akan tetapi jika session ID ini dapat dilihat oleh seseorang pada jaringan yang sama, orang tersebut dapat menjadi seorang client.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah terlihatnya session ID oleh seseorang pada suatu jaringan yang sama adalah menghubungkan komunikasi antara sever dan client pada sebuah SSL-protected channel.

IV.Cross site scripting
Cross site scripting terjadi ketika seseorang membuat aplikasi web melalui script ke user lain. Hal ini dilakukan oleh penyerang dengan menambahkan content (seperti JavaScript, ActiveX, Flash) pada request yang dapat membuat HTML output yang dapat dilihat oleh user lain. Apabila ada user lain yang mengakses content tersebut, browser tidak mengetahui bahwa halaman tersebut tidak dapat dipercaya.
Cara yang bisa digunakan untuk mencegah serangan cross site scripting adalah dengan melakukan validasi data masuk dari user request (seperti header, cookie, user parameter, ...). Cara negative approach tidak digunakan : mencoba untuk memfilter active content merupakan cara yang tidak efektif.

V. Buffer overflows
Penyerang dapat menggunakan buffer overflows untuk merusak aplikasi web. Hal ini dilakukan karena penyerang mengirimkan request yang membuat server menjalankan kode-kode yang dikirimkan oleh penyerang.
Kelemahan buffer overflow biasanya sulit dideteksi dan sulit dilakukan oleh hacker. Akan tetapi penyerang masih bisa mencari kelemahan ini dan melakukan buffer overflow pada sebagian aplikasi web.
Terima kasih atas desain dari Java environment, dimana aplikasi yang berjalan pada J2EE server aman dari jenis serangan ini.
Untuk memastikan keamanan, cara yang paling baik adalah melakukan pengawasan apabila terdapat patch atau bug report dari produk server yang digunakan.

VI. Injection flaws
Salah satu kelemahan yang populer adalah injection flaw, dimana hacker dapat mengirimkan atau menginject request ke operating system atau ke external sumber seperti database.
Salah satu bentuknya adalah SQL injection. Berikut ini salah satu contoh dari SQL injection :

http://someServer/someApp/someAction?searchString=jedi

URL diatas akan memproses pencarian dengan kata kunci 'jedi'. Implementasi dimana tidak ada validasi input adalah seperti SQL code berikut ini :
select * from someTable where someField='value'
dimana value adalah nilai dari parameter searchString yang ada pada HTTP request.
Bagaimana jika, hacker melakukan input dari URL seperti ini :

http://someServer/someApp/someAction?searchString=jedi'%20AND%20true;
%20DROP%20DATABASE;'

SQL query yang terbentuk adalah seperti ini :
select * from someTable where someField='jedi' AND true; DROP DATABASE;''
Statement awal pasti akan diterima dimana terdapat klausa AND TRUE. Dan statement selanjutnya yaitu DROP DATABASE juga akan diekseskusi yang akan memberikan kerusakan pada aplikasi.
Serangan ini bisa mungkin terjadi karena input yang tidak divalidasi. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan ini yaitu:
• Daripada menggunakan statement SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE statement, bisa dibuat fungsi yang melakukan hal serupa. Dengan menggunakan fungsi diharapkan ada pengamanan terhadap parameter. Selain itu dengan adanya fungsi, parameter yang masuk harus sama dengan tipe data dari parameter yang dideklarasikan.
• Hak akses dalam aplikasi juga harus dibatasi. Contohnya, jika aplikasi hanya bertujuan untuk melihat data, tidak perlu diberikan hak akses untuk melakukan INSERT, UPDATE atau DELETE. Jangan menggunakan account admin pada aplikasi web untuk mengakases database. Hal ini juga dapat meminimailkan serangan dari hacker.
VIII. Insecure storage
Aplikasi web biasanya perlu menyimpan informasi yang sensitif seperti password, informasi kartu kredit, dan yang lain. Dikarenakan item-item tersebut bersifat sensitif item-item tersebut perlu dienkripsi untuk menghindari pengaksesan secara langsung. Akan tetapi beberapa metode enkripsi masih lemah dan masih bisa diserang.
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi :
• Kesalahan untuk mengenkripsi data penting
• Tidak amannya kunci, certificate, dan password
• Kurang amannya lokasi penyimpanan data
• Kurangnya penghitungan dari randomisasi
• Kesalahan pemilihan algoritma
• Mencoba untuk menciptakan algoritma enkripsi yang baru
Berdasarkan skenario berikut ini : Terdapat sebuah aplikasi, dimana terdapat password pada user object. Akan tetapi, aplikasi menyimpan user object ke dalam session setelah user login. Permasalahan yang akan muncul pada skenario ini adalah password dapat dilihat oleh seseorang yang dapat melihat session dari user tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari kesalahan penyimpanan informasi yang sensitif adalah : tidak membuat password sebagai atribut dari kelas yang mewakili informasi user; Daripada mengenkripsi nomor kartu kredit dari user, akan lebih baik untuk menanyakannya setiap kali dibutuhkan.
Selain itu, menggunakan algoritma enkripsi yang sudah ada akan lebih baik daripada membuat algoritma sendiri. Anda cukup memastikan algoritma yang akan digunakan telah diakui oleh public dan benar-benar dapat diandalkan.

Denial of Service
Denial of Service merupakan serangan yang dibuat oleh hacker yang mengirimkan request dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang bersamaan. Dikarenakan request-request tersebut, server menjadi kelebihan beban dan tidak bisa melayani user lainnya.
Serangan DoS mampu menghabiskan bandwidth yang ada pada server. Selain itu dapat juga menghabiskan memory, koneksi database, dan sumber yang lain.
Pada umumnya sangat sulit untuk melindungi aplikasi dari serangan ini. Akan tetapi masih ada cara yang dapat dilakukan seperti membatasi resource yang dapat diakses user dalam jumlah yang minimal. Merupakan ide / cara yang bagus untuk membuat load quota yang membatasi jumlah load data yang akan diakses user dari sistem.
Salah satu contoh adalah pada implementasi bulletin board : adanya pembatasan user pada saat melakukan search, dimana operasi ini hanya dapat dilakukan setiap 20 detik. Dengan cara ini dapat dipastikan bahwa user tidak bisa menghabiskan koneksi dari database.
Solusi yang lain adalah mendesain aplikasi web dimana user yang belum terotorisasi hanya memiliki akses yang sedikit atau tidak memiliki akses ke content web yang berhubungan dengan database.

X. Insecure Configuration Management
Biasanya kelompok (group) yang mengembangkan aplikasi berbeda dengan kelompok yang mengatur hosting dari aplikasi. Hal ini bisa menjadi berbahaya, dikarenakan keamanan yang diandalkan hanya dari segi aplikasi : sedangakan dari segi server juga memiliki aspek keamanan yang perlu diperhatikan. Adanya kesalahan dari konfigurasi server dapat melewati aspek keamanan dari segi aplikasi.
Berikut ini adalah kesalahan konfigurasi server yang bisa menimbulkan masalah :
• Celah keamanan yang belum dipatch dari software yang ada pada server – administrator tidak melakukan patch software yang ada pada server.
• Celah keamanan server dimana bisa menampilkan list dari direktori atau juga serangan berupa directory traversal.
• File-file backup atau file contoh (sample file), file-file script, file konfigurasi yang tertinggal / tidak perlu.
• Hak akses direktori atau file yang salah.
• Adanya service yang seperti remote administration dan content management yang masih aktif.
• Penggunaan default account dan default password.
• Fungsi administrative atau fungsi debug yang bisa diakses.
• Adanya pesan error yang informatif dari segi teknis.
• Kesalahan konfigurasi SSL certificate dan setting enkripsi.
• Penggunaan self-signet certificates untuk melakukan autentikasi.
• Penggunaan default certificate.
• Kesalahan autentikasi dengan sistem eksternal.


Social Networking

Pengertian
Social network atau Jejaring sosial adalah struktur sosial yang dibuat dari individu-individu (atau organisasi) yang disebut dengan "node", yang terhubung dengan 1 atau lebih tipe spesifik dari keterkaitan, seperti pertemanan, persaudaraan, persamaan minat/ketertarikan, pertukaran keuangan, ketidak sukaan terhadap sesuatu, hubungan, kepercayaan atau keagamaan, pengetahuan atau kehormatan.

Saat ini perkembangan internet di Indonesia sudah cukup pesat sehingga hampir 90% dari jumlah masyarakat keseluruhan mengetahui, dan menggunakan situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Plurk, Yahoo Messanger dll. Banyak kontra-versi antara boleh atau tidaknya seseorang menggunakan situs jejaring sosial tersebut.

Kelebihan dari sebuah situs jejaring sosial antara lain :
1. Bisa menemukan teman yang sudah lama tidak bertemu
2. Kecepatan penyampaian informasi jauh lebih cepat dibandingkan jika kita harus menunggu berita untuk di post kan di suatu tempat/situs
3. Menambah teman.

Kekurangan dari situs jejaring sosial antara lain :
1. Pelanggaran privacy karena semua isi dari profile kita bisa dilihat oleh semua orang dan disalahgunakan, kecuali jika kita melakukan setting lebih jauh.
2. Membuat orang jadi malas melakukan hal yang lain dan cenderung seperti menempel pada kursi dan komputer.
3. Karena terlalu lama berada di depan komputer, mata jadi rusak, jika tidak diikuti dengan banyak minum air putih bisa menyebabkan sakit ginjal juga.
4. Memungkinkan terjadinya penipuan dan penculikan
5. Bagi yang membuka lewat HP, menyebabkan pemborosan pulsa
6. Karena hal kecil bisa terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan konflik diantara beberapa orang/kelompok.

Kesimpulan :
Jejaring sosial adalah benda mati, tidak bisa disalahkan atas hal-hal buruk yang terjadi karena penggunaannya. Jadi, tidak seharusnya situs-situs tersebut dilarang. Semua itu berbalik pada kita sendiri, bagaimana kita memanfaatkannya. Ibarat sebuah pisau, jika dipegang oleh orang baik maka pisau itu akan berguna untuk membantu orang tersebut memasak/melakukan hal-hal lainnya, sedangkan jika dipegang oleh orang jahat, maka bisa saja dia gunakan untuk membunuh orang.

Intinya, kembali lagi pada pembentukan moral yang baik pada setiap individu agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi dari sarana-sarana yang ada.

source : wikipedia (pengertian social network)

Wi-Fi Security

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.


Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampuskampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya illegal menggunakan wifi.

Pada artikel ini akan dibahas berbagai jenis aktivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para pemula dalam melakukan wardriving. Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas untuk mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan wireless tersebut. Umumnya bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk maksudmaksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas praktikum, kejahatan dan lain lain.

Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut.

WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPAPSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.

Kelemahan Wireless pada Lapisan Fisik Wifi menggunakan gelombang radio pada frekwensi milik umum yang bersifat bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini menyebabkan berbagai dimungkinan terjadi aktifitas aktifitas antara lain:

- Interception atau penyadapan
Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.

- Injection
Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.

– Jamming
Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit sehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya. S

– Locating Mobile Nodes
Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana spt PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.

– Access Control
Dalam membangun jaringan wireless perlu di design agar dapat memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik

– Hijacking
Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau modifikasi informasi.

Kelemahan pada Lapisan MAC (Data Layer) Pada lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client) yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan. Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plus TKIP/AES).

Beberapa Teknik Keamanan yang digunakan pada Wireless LAN Dibawah ini beberapa kegiatan dan aktifitas yang dilakukan untuk mengamanan jaringan wireless :

- Menyembunyikan SSID
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka. Hal ini tidaklah benar, karena SSID sebenarnya tidak dapat disembuyikan secara sempurna. Pada saat saat tertentu atau khususnya saat client akan terhubung (assosiate) atau ketika akan memutuskan diri (deauthentication) dari sebuah jaringan wireless, maka client akan tetap mengirimkan SSID dalam bentuk plain text (meskipun menggunakan enkripsi), sehingga jika kita bermaksud menyadapnya, dapat dengan mudah menemukan informasi tersebut. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mendapatkan ssid yang dihidden antara lain, kismet (kisMAC), ssid_jack (airjack), aircrack , void11 dan masih banyak lagi.


Keamanan wireless hanya dengan kunci WEP
WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
  • Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
  • WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
  • Masalah initialization vector (IV) WEP
  • Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit. Seranganserangan pada kelemahan WEP antara lain :

1. Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan (www.drizzle.com/~aboba/IEEE/rc4_ksaproc.pdf)

2. Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.

3. Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di tokotoko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.


MAC Filtering

Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. Hal ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan komunikasi wireless, karena MAC address sangat mudah dispoofing atau bahkan dirubah. Tools ifconfig pada OS Linux/Unix atau beragam tools spt network utilitis, regedit, smac, machange pada OS windows dengan mudah digunakan untuk spoofing atau mengganti MAC address.

Penulis masih sering menemukan wifi di perkantoran dan bahkan ISP (yang biasanya digunakan oleh warnetwarnet) yang hanya menggunakan proteksi MAC Filtering. Dengan menggunakan aplikasi wardriving seperti kismet/kisMAC atau aircrack tools, dapat diperoleh informasi MAC address tiap client yang sedang terhubung ke sebuah Access Point. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kita dapat terhubung ke Access point dengan mengubah MAC sesuai dengan client tadi. Pada jaringan wireless, duplikasi MAC adress tidak mengakibatkan konflik. Hanya membutuhkan IP yang berbeda dengan client yang tadi.


Captive Portal

Infrastruktur Captive Portal awalnya didesign untuk keperluan komunitas yang memungkinkan semua orang dapat terhubung (open network). Captive portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik hingga user melakukan registrasi/otentikasi.

Berikut cara kerja captive portal :

  • user dengan wireless client diizinkan untuk terhubung wireless untuk mendapatkan IP address (DHCP)
  • block semua trafik kecuali yang menuju ke captive portal (Registrasi/Otentikasi berbasis web) yang terletak pada jaringan kabel.
  • redirect atau belokkan semua trafik web ke captive portal
  • setelah user melakukan registrasi atau login, izinkan atau buka akses ke jaringan (internet)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahwa captive portal hanya melakukan tracking koneksi client berdasarkan IP dan MAC address setelah melakukan otentikasi. Hal ini membuat captive portal masih dimungkinkan digunakan tanpa otentikasi karena IP dan MAC adress dapat dispoofing. Serangan dengan melakukan spoofing IP dan MAC. Spoofing MAC adress seperti yang sudah dijelaskan pada bagian Mac Filtering diatas. Sedang untuk spoofing IP, diperlukan usaha yang lebih yakni dengan memanfaatkan ARP cache poisoning, kita dapat melakukan redirect trafik dari client yang sudah terhubung sebelumnya.

Serangan lain yang cukup mudah dilakukan adalah menggunakan Rogue AP, yaitu mensetup Access Point (biasanya menggunakan HostAP) yang menggunakan komponen informasi yang sama seperti AP target seperti SSID, BSSID hingga kanal frekwensi yang digunakan. Sehingga ketika ada client yang akan terhubung ke AP buatan kita, dapat kita membelokkan trafik ke AP sebenarnya. Tidak jarang captive portal yang dibangun pada suatu hotspot memiliki kelemahan pada konfigurasi atau design jaringannya.Misalnya, otentikasi masih menggunakan plain text (http), managemen jaringan dapat diakses melalui wireless (berada pada satu network), dan masih banyak lagi.

Kelemahan lain dari captive portal adalah bahwa komunikasi data atau trafik ketika sudah melakukan otentikasi (terhubung jaringan) akan dikirimkan masih belum terenkripsi, sehingga dengan mudah dapat disadap oleh para hacker. Untuk itu perlu berhatihati melakukan koneksi pada jaringan hotspot, agar mengusahakan menggunakan komunikasi protokol yang aman seperti https,pop3s, ssh, imaps dst.

Keamanan wireless hanya dengan kunci WPAPSK atau WPA2PSK WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPAPSK), dan WPARADIUS.

Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPAPSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencobacoba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPAPSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang (misal satu kalimat). Tools yang sangat terkenal digunakan melakukan serangan ini adalah CoWPAtty (http://www.churchofwifi.org/ ) dan aircrack (http://www.aircrackng.org).

Tools ini memerlukan daftar kata atau wordlist, dapat di ambil dari http://wordlist.sourceforge.net/


Kesimpulan


Banyaknya wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default akan memudahkan para hacker dapat memanfaatkan jaringan tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih baik. Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya menggunakan salah satu teknik yang sudah dibahas diatas, tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa teknikteknik tersebut sehingga keamanan lebih terjamin.

Tata letak wireless dan pengaturan power/daya transmit sebuah Access Point juga dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyalahgunaan wireless. Pastikan area yang dijangkau hanya area yang memang digunakan oleh user.

Untuk solusi kemanan wireless dapat menggunakan protokol yang sudah disediakan yakni WPA2Radius atau sering disebut RSN/802.11i.

Referensi :
Josua M. S., Wikipedia

Listing LA AP3 ke-7

#include "stdio.h"
int a,b,c,pil;

void tambah();
void kurang();
void kali();
void bagi();

void main()
{
clrscr();
printf("======Menu=====");
printf("\n1. Pertambahan");
printf("\n2. Pengurangan");
printf("\n3. Perkalian");
printf("\n4. Pembagian");
printf("\n5. Exit\n");
printf("Masukkan pilihan anda : ");
scanf("%d",&pil);
switch(pil) {
case 1 : tambah();
case 2 : kurang();
case 3 : kali();
case 4 : bagi();
case 5 : exit(0);
default : printf("Input Salah\nMasukkan nilai dari 1-5");
getch();
main();
}
}

void tambah () {
int a,b,c;
printf("\nNilai Pertama : "); scanf("%d",&a);
printf("\nNilai Kedua : "); scanf("%d",&b);
c=a+b;
printf("\n%d + %d = %d",a,b,c);
getch();
main();
}

void kurang () {
int a,b,c;
printf("\nNilai Pertama : "); scanf("%d",&a);
printf("\nNilai Kedua : "); scanf("%d",&b);
c=a-b;
printf("\n%d - %d = %d",a,b,c);
getch();
main();
}

void kali () {
int a,b,c;
printf("\nNilai Pertama : "); scanf("%d",&a);
printf("\nNilai Kedua : "); scanf("%d",&b);
c=a*b;
printf("\n%d x %d = %d",a,b,c);
getch();
main();
}

void bagi () {
int a,b,c;
printf("\nNilai Pertama : "); scanf("%d",&a);
printf("\nNilai Kedua : "); scanf("%d",&b);
c=a/b;
printf("\n%d : %d = %d",a,b,c);
getch();
main();
}

LA Struktur Data ke-6

Listing Segitiga Bintang dengan Bahasa C

#include"stdio.h"
#include"conio.h"

int i,j,k,n;
void main() {
clrscr();
printf("Masukkan tinggi segitiga : ");
scanf("%d",&n);
printf("\n");
for (i=1;i<=n;i++) {
printf("\n");
for(j=1; j<=(n-i); j++) {
printf(" ");
}
for(k=1;k<=i;k++) {
printf("* ");
}
printf(" ");
}
getch();
}



bisaa~~ horeee~ terinspirasi sama Jaejoong oppa yang cantik :)

LA AP3 ke-5

Algoritma Pemrograman 3 - Pert. 5 (Bahasa C)

Listing Nama, NPM, Kelas


#include "stdio.h"
#include "conio.h"

void main ()
{
char nama[20],kelas[6],npm[8];

clrscr();
printf("\n\t\t Program Data Mahasiswa\n");
printf("\nMasukkan Nama Mahasiswa : ");scanf("%s",&nama);
printf("\nMasukkan Kelas : ");scanf("%s",&kelas);
printf("\nMasukkan NPM anda : ");scanf("%s",&npm);
printf("================================================\n");

printf("\n\nNama Mahasiswa : %s\n\nKelas : %s\n\nNPM : %s\n",nama,kelas,npm);
getch();
}

note : kalo beda jumlah elemen array nya ga masalah, gw banyakin karena iseng :D

~~

Listing Program Konversi Suhu


#include "stdio.h"
#include "conio.h"

void main()
{

float celci, ream, fahr,kelv;
float celci2, ream2, fahr2, kelv2;
float celci3, ream3, fahr3, kelv3;
clrscr();
printf("\t\t Program Konversi Suhu\n");
printf("Masukkan suhu dalam celcius : "); scanf("%f",&celci);
printf("Masukkan suhu dalam reamur : "); scanf("%f",&ream2);
printf("Masukkan suhu dalam fahrenheit : "); scanf("%f",&fahr3);
printf("\n\n\n");

fahr = ((9/5*celci)+32);
kelv = celci+273;
ream = 0.8*celci;
celci2= 5/4*ream2;
fahr2 = (9.4*ream2)+32;
kelv2 = ((5/4*ream2)+273);
celci3 = (fahr3*5/9)-32;
ream3 = (fahr3*4/9)-32;
kelv3 = (fahr3*5/9)-32+274;

printf("\n\n%f derajat celcius dalam reamur : %f R", celci, ream);
printf("\n%f derajat celcius dalam fahrenheit : %f F", celci, fahr);
printf("\n%f derajat celcius dalam kelvin : %f K", celci, kelv);

printf("\n\n%f derajat reamur dalam celcius : %f C", ream2, celci2);
printf("\n%f derajat reamur dalam fahrenheit : %f F", ream2, fahr2);
printf("\n%f derajat reamur dalam kelvin : %f K", ream2, kelv2);

printf("\n\n%f derajat fahrenheit dalam celcius : %f C", fahr3, celci3);
printf("\n%f derajat fahrenheit dalam reamur : %f R", fahr3, ream3);
printf("\n%f derajat fahrenheit dalam kelvin : %f K", fahr3, kelv3);
getch();
}



warnings : jangan sama banget ya, apa kek yang dirubah.. nama variabel nya atau apa gitu yang jelas ini udah running dan bener :)

Mobile Network Communication

Teknologi Wireless Mobile Network, 1G – 4G

Evolusi yang mengesankan dalam jaringan mobile (mobile networks) dan komunikasi multimedia wireless memunculkan banyak pertanyaan kepada operator-operator, manufaktur dan ilmuwan yang bekerja dalam bidang tersebut. Skenario masa depan terbuka pada beberapa alternatif: pemikiran, perencanaan dan kegiatan dari masa yang akan datang dapat meyediakan jawaban untuk poin-point terbuka dan diktat dalam trend masa depan dunia wireless.


Evolusi dari Mobile Network


Penyampaian utama dari evolusi network mobile, bergerak dari sistem 2G (second generation) menuju ke 3G melalui yang disebut sebagai '2G yang berevolusi', di tekankan setelahnya. Perkembangan bukan hanya di cirikan dari kenaikan data rate nya saja, tapi juga transisi dari sistem CS (circuit switched) murni ke CS-voice atau paket data dan IP-core-based system.

Generasi Pertama Mobile Network



Hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). salah satu operatornya adalah PT.Komselindo. AMPS digolongkan dalam generasi pertama teknologi telekomunikasi bergerak yang menggunakan teknologi analog dimana AMPS bekerja pada band frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Dalam FDMA,user dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user menggunakan kanal sebesar 30 KHz. Ini berarti tidak boleh ada dua user yang menggunakan kanal yang sama baik dalam satu sel maupun sel tetangganya. Oleh karena itu AMPS akan membutuhkan alokasi frekuensi yang besar. Saat itu kita sudah memakai handphone tetapi masih dalam ukuran yang relatif besar dan baterai yang besar karena membutuhkan daya yang besar.

Generasi Kedua Mobile Network (2G)

Dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT

GSM(Global System for Mobile Communications) mulai menggeser AMPS diawal tahun 1995, PT.Telkomsel dan PT.Satelido (sekarang PT.Indosat) adalah dua operator pelopor teknologi GSM di Indonesia. GSM menggunakan teknologi digital. Ada beberapa keunggulan menggunakan teknologi digital dibandingkan dengan analog seperti kapasitas yang besar,system security yang lebih baik dan layanan yang lebih beragam.

GSM menggunakan teknologi akses gabungan antara FDMA(Frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access) yang awalnya bekerja pada frekuensi 900 Mhz dan ini merupakan standard yang pelopori oleh ETSI (The European Telecommunication Standard Institute) dimana frekuensi yang digunakan dengan lebar pita 25 KHz Pada band frekuensi 900 Mhz. Pita frekuensi 25 KHz ini kemudian dibagi menjadi 124 carrier frekuensi yang terdiri dari 200 KHz setiap carrier. Carrier frekuensi 200 KHz ini kemudian dibagi menjadi 8 time slot dimana setiap user akan melakukan dan menerima panggilan dalam satu time slot berdasarkan pengaturan waktu.

Evolusi dari 2G
Generasi kedua merepresentasaikan sebuah kemajuan besar dalam dunia mobile, membuka ke perkenalan dari komunikasi cellular secara digital. Evolusi dari 1G (sistem analog) berarti jalur ke sistem baru, sambil mempertahankan pelayanan yang sama, 'suara'

Kesuksesan sistem 2G, yang merupakan terusan dari PSTN (Public Switched Telephone Network) atau ISDN (Integrated Services Digital Network) dan membuat jaringan satu negara atau bahkan seluruh dunia tanpa roaming dengan sebuah hp, jadi banyak.

Sistem mobile 2G masih terutama digunakan hanya untuk komunikasi suara dua arah saja. Versi dasar biasanya mengimplementasikan sebuah layanan penggantian sirkuit, berfokus pada suara, dan data rate nya kecil (9.6 – 14.4 Kbps)

GPRS adalah mode paket ekstensi dari GSM, mendukung aplikasi data dan mengeksploitasi infrastruktur jaringan yang telah ada untuk menyimpan investasi operato. GPRS membutuhkan adaptasi baik di tingkat interface radio dari hardware GSM. Bagaimanapun, ini telah mengadaptasi saluran fisik baru dan mapping menjadi sebuah sumber daya fisik, juga sebagai management sumber daya radio baru yang disebut 52-multiframe dan di komposisikan menjadi dua buah control multiframe 26 dengan mode suara GSM.

Kecepatan transfer data bisa ditingkatkan karena pengguna GPRS bisa mengeksploitasi lebih dari satu timeslot dalam parallel dengan kemunngkinan, bertolak belakang dengan teknologi HSCSD, untuk membedakan nomer dari time slot ditugaskan pada seorang user.

Secara teori, kecepatan transfer data GPRS adalah 171,2 Kbps (menggunakan 8 time slot). Sekarang kecepatan tertingginya mencapai 20/30 Kbps. Teknologi GSM sampai saat ini paling banyak digunakan di Dunia dan juga di Indonesia karena salah satu keunggulan dari GSM adalah kemampuan roaming yang luas sehingga dapat dipakai diberbagai Negara. Akibatnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Kecepatan akses data pada jaringan GSM sangat kecil yaitu sekitar 9.6 kbps karena pada awalnya hanya dirancang untuk penggunaan suara. Saat ini pelanggan GSM di Indonesia adalah sekitar 35 juta pelanggan.

CDMAOne (Code Division Multiple Access) merupakan standard yang dikeluarkan oleh
Telecommunication Industry Association (TIA) yang menggunakan teknologi Direct Sequence Spread Spectrum(DSSS) dimana frekuensi radio 25 MHz pada band frekuensi 1800MHz dan dibagi dalam 42 kanal yang masing-masing kanal terdiri dari 30KHz.

Kecepatan akes data yang bisa didapat dengan teknologi ini adalah sekitar 153.6 kbps.
Dalam CDMA,seluruh user menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, CDMA lebih efisien dibandingkan dengan metoda akses FDMA maupun TDMA. CDMA menggunakan kode tertentu untuk membedakan user yang satu dengan yang lain.
Pada tahun 2002 teknologi CDMA mulai banyak digunakan di Indonesia. Teknologi CDMA 2000 1x adalah teknologi yang mangamai perkembangan yang baikdi Indonesia. Berarti baru diperkenalkan sekitar 7 tahun terlambat dibandingkan dengan GSM.

GSM dan CDMA merupakan teknologi digital. Meskipun secara teknologi CDMA 20001x lebih baik dibandingkan dengan GSM akan tetapi kehadiran CDMA ternyata tidak membuat pelanggang GSM berpaling ke CDMA. Ada beberapa keunggulan teknologi CDMA dibandingkan dengan GSM seperti suara yang lebih jernih, kapasitas yang lebih besar, dan kemampaun akses data yang lebih tinggi.

Berbeda dengan metode akses TDMA dan FDMA, maka CDMA menggunakan kode-kode tertentu untuk membedakan setiap uses pada frekuensi yang sama. Karena menggunakan frekuensi yang sama maka daya yang dipancarkan ke BTS dan juga daya yang diterima harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu user yang lain baik dalam sel yang sama atau sel yang lain dan ini dapat diwujudkan dengan menggunakan mekanisme power control.

Ada beberapa operator di Indonesia yang telah mengimplementasikan teknologi CDMA 2000 1x ini seperti Telkom yang dikenal dengan Flexi, Indosat dengan nama StarOne, Mobile 8 dengan nama Fren, Bakrie telecom dengan nama Esia dan masih banyak lainnya. Operator CDMA di Indonesia dikategorikan kedalam kategori FWA (Fixed Wireless Access) sehingga mobilitasnya sangat terbatas padahal CDMA juga bisa seperti GSM dengan kemampuan mobilitas penuh.

Generasi Kedua Setengah (2.5G)
Pada awalanya akses data yang dipakai dalam GSM sangat kecil hanya sekitar 9.6 kbps karena memang tidak dimaksudkan untuk akses data kecepatan tinggi.Teknologi yang digunakan GSM dalam akses data pada awalnya adalah WAP (Wireless Application protocol) tetapi tidak mendapat sambutan yang baik dari pasar. Kemudian diperkenalkan teknologi GPRS (General Packet Data Radio Services) pertama sekali oleh PT.Indosat Multi Media (IM3) pada tahun 2001 di Indonesia. Secara teoritis kecepatan akses data yang dicapai dengan menggunakan GPRS adalah sebesar 115 Kbps dengan throughput yang didapat hanya 20 – 30 kbps. GPRS juga memungkinkan untuk dapat berkirim MMS (Mobile Multimedia Message) dan juga menikmati berita langsung dari Hand Phone secara real time.Pemakaian

GPRS lebih ditujukan untuk akses internet yang lebih flexibel dimana saja,kapan saja, kita dapat melakukannya asalkan masih ada sinyal GPRS. Selama ini operator telekomunikasi bergerak yang sudah mengimplementasikan GPRS sudah membuat berbagai pola pentarifan mulai dari pentarifan berdararkan harga per KB data yang didownload sampai dengan fixed rate dimana setiap pemakai GPRS dapat menggunakan 24 jam dikenakan biaya sebesar tertentu misakanya Rp350.000 per bulan. Ketika pentarifan fixed rate ditetapkan sudah mendapat sambutan yang cukup banyak dari pemakai GPRS termasuk saya yang bisa memakai internet di rumah dan dikantor hanya dengan modal sebuah handphone dengan kemampuan GPRS dan sebuah laptop atau PC. Program ini tidak dilanjutkan, hanya sekitar satu tahun, kemudian pentarifan GPRS dikembalikan ke pola semula berdasarkan jumlah data yang di download. Akhirnya pemakai GPRS menurun drastis karena jika kita hanya memakai untuk akses internet misalnya browsing, email dan chatting saja kita akan membayar sekitar 1-2 juta rupiah perbulan. Dengan biaya bulanan seperti ini akan sedikit yang mampu memakai GPRS untuk mengakses internet.

Setelah itu ada lagi teknologi yang disebut dengan EDGE (Enhanced Data for Global
Evolusion) yang hanya sempat diimplementasikan oleh PT.Telkomsel dan lewat begitu saja dan hanya terdengar gemanya ketika ujicoba melihat liputan 6 SCTV dari handphone yang dilihat langusng oleh meteri perhubungan saat itu. kecepatan akses data dengan teknologi ini mencapai 3-4 kali kecepatan yang didapat di GPRS.

Generasi Ketiga Mobile Network (3G)
Digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Evolusi dari 2G ke 3G ditandai dengan sebuah perubahan revolusooner dari focus suara ke layanan multimedia yang mobile, dengan dukungan terus menerus dari beberapa kelas-kelas QoS dalam sebuah interface radio single.

Sistem generasi ketiga menyediakan kecepatan transfer data lebih tinggi, tetapi bisa mencapai range yang lebih luas. Berikut adalah keuntungan yang bisa di ketahui :
- Layanan suara dasar dan enchanced termasuk aplikasi-aplikasi seperti audio conference dan voice mail
- Layanan transfer data lambat mendukung SMS, e-mail dan fax
- Layanan transfer data medium untuk transfer file dan akses internet (dari 64-144 Kbps)
- Layanan transfer data kecepatan tinggi mendukung paket kecepatan tinggi dan akses jaringan berdasarkan sirkuit, dan untuk mendukung video conference dengan kualitas baik pada kecepatan diatas 64 Kbps.
- Layanan multimedia, yang menyediakan video, audio dan service data untuk mendukung aplikasi interaktif
- Layanan multimedia, juga bisa mendukung kebutuhan layanan dengan kualitas berbeda-beda untuk aplikasi yang berbeda.

UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service) merupakan lanjutan teknologi dari
GSM/GPRS/EDGE yang merupakan standard telekomunikasi generasi ketiga dimana salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberikan kecepatan akses data yang lebih tinggi dibandingkan dengan GRPS dan EDGE.

Kecepatan akses data yang bisa didapat dari UMTS adalah sebesar 384 kbps pada frekuensi 5 KHz sedangkan kecepatan akses yang didapat dengan CDMA1x ED-DO Rel0 sebesar 2.4 Mbps pada frekuensi 1.25MHz dan CDMAx ED-DO relA sebesar 3.1Mbps pada frekuensi 1.25MHz yang merupakan kelanjutan dari teknologi CDMAOne. Berbeda dengan GPRS dan EDGE yang merupakan overlay terhadap GSM, maka 3G sedikit berbeda dengan GSM dan cenderung sama dengan CDMA. 3G yang oleh ETSI disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Services) memilih teknik modulasi WCDMA(wideband CDMA). Pada WCDMA digunakan frekuensi radio sebesar 5 Mhz pada band 1.900 Mhz (CdmaOne dan CDMA 2000 menggunakan spektrum frekuensi sebesar 1.25 MHz) dan menggunakan chip rate tiga kali lebih tinggi dari CDMA 2000 yaitu 3.84 Mcps (Mega Chip Per Second).

Secara teknik dalam jaringan UMTS terjadi pemisahan antara circuit switch (cs) dan packet switch (ps) pada link yang menghubungkan mobile equipment (handphone) dengan BTS (RNC) sedangkan pada GPRS dan CDMA 2000 1x tidak terjadi pemisahan melainkan masih menggunakan resource yang sama di air interface (link antara Mobile Equipment dengan Base Station). HSPDA (Higth Speed Packet Downlink Access) merupakan kelanjutan dari UMTS dimana ini menggunakan frekuensi radio sebesar 5MHz dengan kecepatan mencapai 2Mbps.

Ada 5 operator telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki lisensi 3G(IMT 2000). Tiga diantara operator tersebut adalah operator yang telah memberikan layanan telekomunikasi generasi kedua (GSM) dan kedua setengah (GPRS). Jika operator tersebut akan mengimplementasikan teknologi UMTS maka ada penambahan perangkat seperti base station (Node B) dan RNC(Radio Network Controller) dan upgrade software. Adapun yang harus di upgrade adalah pada radio akses karena GSM menggunakan metode akses TDMA dan FDMA dan menggunakan frekuensi radio 900KHz dan 1800 MHz sedangkan UMTS menggunakan metode akses WCDMA(Wideband Code Division Multiple Access) dengan frekuensi radio 5 MHz. Oleh karena itu perlu penambahan radio access network control (RNC) dan juga perlu penambahan base station WCDMA (Node B) dan tentunya juga terminal harus diganti dan juga upgrade software pada MSC,SGSN dan GGSN.

Oleh karena itu untuk mengimplementasikan UMTS sebagai teknologi generasi ketiga
membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut diperuntukkan untuk membayar lisensi 3G kepada pemerintah, membayar lisensi 3G kepada vendor 3G, biaya penambahan Base Station / Node B, RNC(Radio Network Controller) dan biaya upgrade software pada MSC (Mobile Switching Centre), SGSN(Serving GPRS Support Node), GGSN(Gateway GPRS Support Node) dan jaringan lain.

Salah satu contoh layanan yang paling terkenal dalam 3G adalah video call dimana gambar dari teman kita bicara dapat dilihat dari handphone 3G kita. Layanan lain adalah , video conference, video streaming, baik untuk Live TV maupun video portal, Video Mail, PC to Mobile, serta Internet Browsing.

Tantangan yang muncul adalah, Apakah pelanggan membutuhkan layanan tersebut? Jawabannya kita bisa perdebatkan. Adalah sangat bijaksana jika kita melihat layanan sebelumnya yang sudah pernah ada. Kita mulai dengan layanan WAP (Wireless Application Protocol) pada jaringan GSM dimana kita bisa mengakses berita melalui handphone berarti kita bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Apakah layanan ini digolongkan sukses?

Sangat sedikit orang yang menggunakannya waktu itu sehingga saya menyebutnya layanan yang tidak sukses. Kenapa tidak sukses? Selain dari faktor utama kebayakan pengguna belum membutuhkan, akses data yang lambat dibandingkan dengan akses lain seperti dial-up dan WLAN merupakan alasan lain dan juga pelanggan kurang puas dengan tampilan yang kecil di layar handphone.

Sekarang kita bandingkan dengan layanan SMS (Short Message Services) yang awalnya tidak diperkirakan akan menjadi success story karena hanya teks singkat. Lalu kenapa sms
menjadi killer application? Alasan pertama adalah, SMS tidak membutuhkan banyak perangkat tambahan dalam jaringan GSM sehingga tidak membutuhkan investasi yang besar dan yang kedua teknologi SMS mudah dimengerti, mengirim dan menerima sms itu mudah maka orang mudah mengerti fungsinya sehingga mereka menilainya layanan yang realistis.

Banyak orang mempelajari fenomena sms ini tetapi tidak dapat dibuat suatu rumusan yang baku untuk membuat layanan baru supaya bisa sukses seperti sms. Akan tetapi ada beberapa yang dapat dipalari dari keseksesan sms untuk memberikan layanan baru yaitu:
• Layanan yang diberikan harus sederhana
• Implentasi teknologinya juga harus mudah
• Interoperabiliti dengan jaringan lain dibuat semudah mungkin
• Fungsi dari layanan tersebut harus mudah dimengerti
• Pola pentarifan yang digunakan disesuaikan dengan layanan sejenis.

UMTS merupakan kelanjutan dari teknologi GSM/GPRS dimana perbedaan utamanya adalah kemampuan akses data yang lebih cepat. Kecepatan akses data dalam UMTS bisa mencapai 2Mbps (indoor dan low range outdoor). Akan tetapi jika kita bandingkan dengan GPRS maka kecepatan datanya juga bisa mencapai 115 kpbs dimana untuk penggunaan akes internet sudah memadai.Dalam analisa saya, GPRS kurang sukses di pakai di Indonesia karena belum banyak pelanggan yang membutuhkan akes internet dalam keadaan bergerak, tarif yang mahal dibandingkan dengan layanan yang diberikan oleh WLAN, kecepatan akses data yang belum stabil merupakan beberapa alas an kurang suksesnya implementasi teknologi GPRS.

Generasi Keempat Mobile Network (3.5G dan 4G)
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps,30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G.. Kecepatan akses tersebut didapat dengan mengguanakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier.Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G.

Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Teknologi 4G di Indonesia
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)).

Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon.

Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.

WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,
- WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
- WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
- WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.

Operator 4G Pertama di Indonesia
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.


Sumber : ilmukomputer.org , wikipedia, Artech House- Tech Trend in Wireless Communication